support me here

Thursday, December 20, 2012

Wednesday, October 10, 2012

Dear God


 lyric :Dear God

A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can't help but wish that I was there
Back where I'd love to be, oh yeah
Dear God the only thing yo yeah
I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
There's nothing here for me on this barren road
There's no one here while the city sleeps
and all the shops are closed
Can't help but think of the times I've had with you
Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah
Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
Some search, never finding a way
Before long, they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
And how I miss someone to hold
when hope begins to fade...
A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find
Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away


Sunday, June 3, 2012

SAP Tanda-tanda persalinan


SATUAN ACARA PENYULHAN


Topik                           : Penyuluhan Tanda-Tanda PersalinanHari/ Tanggal              : Selasa,  5 Juni 2012Waktu                         : 25 menitTempat                        : Ruang Kelas Tingkat II, Anex BuildingNarasumber                 : Puji Astuti Mahasiswa Akbid Yayasan RS JakartaPeserta/ Sasaran          : Ibu hamil yang berkunjung pada tanggal 5 Juni 2012Karakteristik               : Ibu hamil trimester I, II dan IIIJumlah                         : 41 orangTujuan Umum             : Ibu hamil (peserta) yang telah mengikuti penyuluhan
diharapkan dapat mengetahui dan mengerti tentang tanda-tanda     persalinanTujuan Khusus            : Pada akhir pertemuan, pendengar dapat :1.      Mengetahui tanda-tanda persalinan
2.      Mengerti bahwa keluarnya lendir bercampur darah sebagai salah satu tanda persalinan
3.      Mengerti bahwa kontraksi yang teratur dan kuat sebagai salah satu tanda persalinan
4.      Mengerti bahwa pecahnya ketuban sebagai salah satu tanda persalinan
5.      Mengerti bagaimana cara mengurangi rasa nyeri6.      Mengerti kapan harus menghubungi tenaga kesehatan bila terdapat tanda persalinan.Metode                        : Ceramah dan Tanya JawabMedia                          : Laptop, LCD, Speaker, Leaflet dan Lembar balik.
Kegiatan
NO
MATERI
KEGIATAN
1.
Pembukaan
( 2 menit )
1.      Mengucapkan salam
2.      Menyampaikan tujuan umum dan khusus tentang dikumpulkannya peserta dalam acara ini
3.      Menyampaikan lamanya waktu dalam penyuluhan
4.      Memberikan gambaran tentang materi yang akan disampaikan.
2.
Isi
( 5 menit )
Isi dari materi yang disampaikan:
1.      Untuk mengetahui tanda-tanda persalinan
2.      Untuk mengetahui kenapa timbul rasa nyeri.
3.      Untuk mengetahui car mengurangi rasa nyeri
4.      Untuk mengetahui apa yang segera dilakukan oleh ibu dan keluarga apabila ibu sudah merasakan tanda-tanda perslainan
3.
Evaluasi
(5 menit )
1.      Pemberian pertanyaan atau kuis dari penyaji kepada pendengar/ peserta
2.      Tanya jawab antara peserta dengan penyaji
4.
Penutup
( 2 menit )
1.      Ucapan terima kasih dan permohonan maaf adanya kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan penyuluhan ini
2.      Mengucapkan salam penutup



LAMPIRAN MATERITANDA-TANDA PERSALINAN

I.                   Pendahuluan
Latar Belakang :
       Untuk menciptakan generasi bangsa yang berguna bagi nusa dan bangsayang memiliki kebanggaan dalam berprestasi, selain itu menjadi seorang yang bertaqwa kepada Tuhan YME. Pengetahuan tentang suatu tanda bahaya kehamilan yang diberikan petugas kesehatan sedini mungkin diharapkan dapat menghasilkan bayi lahir sehat dan ibu selamat.     Hal ini dikarenakan semakin banyaknya hal-hal negativ yang disebabkan kareana kelalaian diri sendiri.
II.                Materi penyuluhan
      Pada kebanyakan wanita persalinan dimulai antara minggu ke 39 dan 41 usia kehamilan. Namun karena lama kehamilan setiap orang berbeda-beda akibatnya banyak bayi yang dilahirkan pada salah satu minggu tersebut. Pada bulan-bulan akhir kehamilan, tubuh memproduksi progesterone yang bertujuan melunakkan jaringan disekitar cerviks dan pelvis untuk persiapan bersalin juga biasanya ibu akan mengalami beberapa ketidaknyamanan antara lain perasaan ingin berkemih dengan frekuensi yang meningkat. Hal ini disebabkan karena kepala janin mulai memasuki Pintu Atas Panggul sehingga kandung kemih ibu menjadi terdesak oleh kepala janin.      Persepsi awam umumnya menyamakan dimulainya proses kelahiran dengan rasa sakit akan bersalin. Namun kadang-kadang rasa sakit ini tidak segera muncul meskipun proses persalinan sudah mulai, karena masing – masing orang akan mempunyai pengalaman yang berbeda-beda selama menjalani proses persalinan.     Persalinan dan Kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. (Prawirohardjo, 2006)
 Gejala (Tanda-tanda Persalinan)
1.      Tanda-tanda  permulaan terjadinya persalinan
a.       Turunnya kepala masuk pintu atas panggul pada primigravida minggu ke- 36.b.      Timbul perasaan sesak dibagian bawah, di atas simpisis pubis dan sering-sering ingin kencing atau susah kencing (oliguria) karena kandung kemih tertekan oleh bagian terbawah janin.c.       Perut kelihatan lebih melebar karena fundus uteri turun.d.      Terjadinya perasaan sakit di daerah perut dan pinggang karena kontraksi ringan otot rahim dan tertekannya fleksus yang terletak disekitar serviks (tanda persalinan palsu fase labour).e.       Terjadinya perlukaan serviks yang mulai mendatar dan sekresinya bila bertambah bercampur darah (bloody show).
2.      Tanda-tanda inpartua.       Rasa sakit karena adanya his yang menjadi lebih kuat, sering teratur.b.      Pengeluaran lendir bercampur darah (bloody show) yang lebih banyak karena robekan-robekan kecil pada serviks.c.       Dapat disertai pecahnya ketuban dengan sendirinya.d.      Pada pemeriksaan dalam serviks mengalami perubahan dengan terjadi perlukaan serviks, pendataran serviks, pembukaan serviks.
a)      Kontraksi yang teratur setiap 10 – 15 menit     Pada bulan terakhir dari kehamilan  sebelum persalinan dimulai, sudah ada kontraksi rahim yang disebut his pendahuluan atau his palsu, yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan daripada kontraksi Braxton Hicks. His pendahuluan ini tidak teratur dan menyebabkan nyeri diperut bagian bawah dan lipat paha tidak menyebabkan nyeri yang memancar dari pinggang ke perut bagian bawah seperti his persalinan. Lamanya kontraksi pendek dan tidak bertambah kuat bila dibawa berjalan, malahan sering berkurang. His pendahuluan tidak bertambah kuat dengan majunya waktu bertentangan dengan his persalinan yang semakin kuat. Yang paling penting adalah bahwa his pendahuluan tidak mempunyai pengaruh pada serviks. Kontraksi rahim bersifat otonom tidak dipengaruhi oleh kemauan, walaupun begitu dapat dipengaruhi dari luar misalnya rangsangan oleh jari-jari tangan dapat menimbulkan kontraksi. Kontraksi rahim bersifat berkala dan yang harus diperhatikan ialah :1.      Lamanya kontraksi : kontraksi berlangsung 45 detik sampai 75 detik2.     Kekuatan kontraksi : menimbulkan naiknya tekanan intrauterine sampai 35 mmHg. Kekuatan kontraksi secara klinis ditentukan dengan mencoba apakah jari kita dapat menekan dinding rahim ke dalam.3.     Interval antara kedua kontraksi: pada permulaan persalinan his timbul sekali dalam 10 menit, pada kala pengeluaran sekali dalam 2 menit. Menurut faalnya his persalinan dapat dibagi dalam :a.       His pembukaan adalah his yang menimbulkan pembukaan dari serviks.b.      His pengeluaran adalah his yang mendorong anak keluar. His pengeluaran biasanya disertai dengan keinginan mengejan.c.       His pelepasan uri adalah his yang mengeluarkan uri. Mulanya kontraksi terasa sakit pada punggung bawah, yang berangsur-angsur bergeser ka bagian bawah perut. Beberapa menggambarkan mirip dengan mulas pada saat haid, saat mulas bergerak ke bagian perut, dengan tangan dapat dirasakan bagian tersebut mengeras. Kejangnya mirip Braxton Hicks, namun terasa teratur semakin sering dan kuat, ferekuensi dan durasi seiring dengan kemajuan persalinan.     Tidak dapat dipungkiri bahwa proses persalinan identik dengan rasa nyeri karena setiap persalinan normal selalu didahului dengan adanya kontraksi uterus yang menimbulkan rasa nyeri. Factor- factor yang menyebabkan rasa nyeri tersebut antara lain :1.    Gerakan kontraksi rahim menyebabkan otot-otot dinding rahim mengerut, menjepit pembuluh darah.2.     Jalan lahir dan jaringan lunak di sekitarnya meregang, sehingga terasa nyeri.3.    Keadaan mental ibu (ketakutan, cemas, khawatir atau tegang), serta hormon prostaglandin yang meningkat sebagai respon terhadap stress.
Cara mengurangi rasa nyeri :1.    Mintalah pasangan  memijat punggung bawah, atau menggompres punggung anda dengan air hangat di antara saat-saat kontraksi. Gunakanlah talk atau vaselin sebagai pelicin saat memijat2.    Berkonsentrasilah pada pernafasan, untuk menenangkan dan mengurangi rasa sakit.3.     Bernyanyilah atau bersuaralah saat nyeri timbul untuk melepaskan rasa sakit anda. Namun, tidak perlu terlalu keras agar tidak membuang energi yang sangat anda perlukan saat pengeluaran nantinya4.     Berkonsentrasilah pada tiap kontraksi. Jangan memikirkan rasa sakit atau ketakutan untuk kontraksi yang berikutnya. Cobalah untuk melihat kontraksi sebagai gelombang yang harus diikuti untuk mencapai saat penggeluaran sang bayi5.    Bergeraklah terus diantara tiap kontraksi. Ini akan membantu anda untuk mengatasi rasa nyeri saat persalinan. Saat kontraksi, pilihlah posisi yang paling nyaman.6.    Pertahankan posisi punggung yang tegak, baik saat berdiri, duduk, maupun posisi lainnya. Gunanya agar kepala bayi tetap berada di leher rahim dengan baik, sehingga kontraksi yang terjadi semakin kuat dan efektif.7.    Buang air kecil sesering mungkin agar kandungan kencing tidak menghalangi saat kontraksi.
b)      Keluar Lendir Bercampur Darah
       Adanya pembukaan mulut rahim ditandai dengan keluarnya lendir (mucus) berwarna kemerahan atau kecoklatan. Teksturnya seperti lendir ingus yang kental. Dalam bahasa medis disebut bloody show karena lendir ini bercampur darah. Itu terjadi karena di masa ini terjadi pelunakan, pelebaran, dan penipisan mulut rahim.
       Umumnya pada ibu ha mil dengan kehamilan pertama, terjadinya pembukaan ini disertai nyeri perut. Sedangkan pada kehamilan anak kedua dan selanjutnya, pembukaan biasanya tanpa diiringi nyeri. Rasa nyeri (atau tak nyaman yang dialami) terjadi karena adanya tekanan panggul saat kepala janin turun ke area tulang panggul sebagai akibat kelanjutan melunaknya rahim.      Ibu akan merasakan ingin sering berkemih dan buang air besar. Untuk memastikan telah terjadi pembukaan, tenaga medis biasanya akan melakukan pemeriksaan dalam (vaginal touche).

c)      Pecah ketuban.
      Satu tanda lagi yang menyertai persalinan adalah pecahnya membran atau ketuban kala kanting amniotik pecah. Seperti diketahui, di dalam selaput ketuban (korioamnion) yang membungkus janin, terdapat cairan ketuban sebagai bantalan bagi janin agar terlindungi, bisa bergerak bebas dan terhindar dari trauma luar.
     Cairan ketuban umumnya berwarna bening, tidak berbau, dan akan terus keluar sampai ibu akan melahirkan. Keluarnya cairan ketuban dari jalan lahir ini bisa terjadi karena berbagai hal. Misal karena bumil mengalami trauma, infeksi, atau bagian ketuban yang tipis (locus minoris) berlubang dan pecah.Apabila ketuban sudah pecah berarti selaput ketuban sudah ada "hubungan" dengan dunia luar dan membuka potensi kuman untuk masuk. Karena itulah bumil perlu segera mendapatkan penanganan dan dalam waktu maksimal 24 jam diharapkan bayi sudah bisa dilahirkan. Seiring pecahnya membran ini, ibu akan mengalami kontraksi atau nyeri yang lebih intensif.


III.             Kesimpulan  dan Saran
Kesimpulan    Jadi, dari penyuluhan yang kami telah berikan diketahui bahwa Tanda-Tanda Persalinan sangatlah penting diketahui oleh ibu hamil untuk mengurangi terjadinya komplikasi yang bisa terjadi pada saat persalinan.Saran     Maka dari itu, setelah mengetahui apa saja tanda-tanda persalinan, dengan sigap ibu dan keluarga segera datang ke bidan atau petugas kesehatan terdekat.
IV.             Evaluasi
1.      Sebutkan apa saja tanda-tanda persalinan !
2.     Kenapa timbul rasa nyeri pada saat kontraksi ?3.    Cara mengurangi rasa nyeri ?4.     
Apa yang seharusnya dilakukan oleh ibu dan keluarga jika terdapat tanda-tanda persalinan ?

Monday, May 28, 2012

tanda-tanda persalinan


TANDA - TANDA PERSALINAN
 
Sumber :     Materi dari DR. dr. Sofie Rifayani Krisnadi, SpOG (K), Jl. Ir. H. Juanda 1 Bandung,
                  Telp. 022-4210030(ibuhamildotcom)
editing : Bd. Puji Astuti, AmKeb
Proses persalinan berbeda-beda pada tiap individu, namun ada beberapa tanda yang dapat membantu ibu untuk
memperkirakan kapan waktu persalinan tiba.
 - Tanda palsu Selama kehamilan, ibu akan merasakan kontraksi rahim (mulas, kram perut) yang lemah dan tidak teratur,
yang disebut kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi tersebut tidak menyebabkan lahirnya bayi. Menjelang persalinan akan
terjadi kontraksi otot-otot rahim yang menyebabkan bayi lahir, ini disebut His. His pada bulan terakhir kehamilan akan
terjadi beberapa kali, namun perlu diperhatikan apakah his tersebut merupakan his palsu (his pendahuluan) atau his
persalinan. Ciri-ciri his palsu adalah :a. Tidak teratur, tidak menyebabkan nyeri di perut bagian bawah dan lipatan paha.
b. Tidak menyebabkan nyeri memancar dari pinggang ke perut bagian bawah.
c. Lama kontraksi pendek dan tidak begitu kuat, bila dibawa berjalan kontraksi biasanya menghilang.
d. Tidak bertambah kuat seiring dengan bertambahnya waktu.
e. Tidak ada pengaruh pada pembukaan mulut rahim.
Ketika mulai terjadi kontraksi, setiap timbul catatlah frekwensinya, kekuatan, lamanya kontraksi tersebut. Gunakan
stopwatch atau jam tangan yang ada detiknya.
 - Tanda-tanda bahwa persalinan mulai berlangsungKontraksi yang berkala lama dan kekuatannya. Lamanya 45 - 75
detik Kekuatan kontraksi : semakin lama akan bertambah kuat. Saat mulas, jika kita menekan dinding perut dengan
telunjuk akan terasa perut mengeras.·         Interval kontraksi : akan bertambah sering, permulaan 10 menit sekali, kemudian
menjadi 2 menit sekali.·         Pecahnya kantung ketuban Keluarnya bercak darah bukan petunjuk akurat ibu akan segera
melahirkan. Namun ibu perlu waspada terhadap hal tersebut, jika perdarahan banyak, ibu perlu segera ke rumah sakit
tanpa perlu menunggu hingga kontraksi yang terjadi mulai teratur dan bertambah kuat kekuatannya.
 - Kapan pergi ke rumah sakit ?Yang pasti, datang lebih awal akan lebih baik daripada datang terlambat. Pergi ke rumah
sakit terlalu cepat akan membuat ibu lebih cemas, karena itu disarankan baru pergi ke rumah sakit setelah ada mulas
yang teratur 10 menit sekali atau adanya tanda-tanda bahaya (lihat di bahasan tanda-tanda bahaya).
 - Waspadai tanda-tanda bahaya sebelum persalinan Ketuban pecah dini. Normalnya ketuban pecah beberapa saat
sebelum melahirkan. Jika sebelum tanggal perkiraan persalinan ibu telah merasa keluarnya cairan dalam jumlah banyak
dari kemaluan (pecahnya ketuban), segeralah ke rumah sakit, karena ketuban pecah dini meningkatkan risiko terjadinya
infeksi. Perdarahan·         Perdarahan pada kehamilan lanjut (usia kehamilan = 20 minggu) meskipun sangat sedikit dapat
merupakan ancaman bagi ibu dan janin. Ibu perlu segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.
 - Pergerakan Janin BerkurangBerkurang atau hilangnya pergerakan janin dapat merupakan suatu tanda gawat janin
yang dapat berakhir dengan kematian janin. Karena itu sebaiknya ibu mengerti cara menghitung pergerakan janin dalam
satu hari, dan segera ke dokter jika menduga pergerakan janin berkurang. Pemantauan pergerakan janin harus sudah
dimulai sejak awal, yakni sejak inu merasa pergerakan anak, karena ibu sendirilah yang paling tahu dan mungkin
mendeteksi kesehatan janinnya, biasakan memperhatikan gerakan anak setiap hari, dianjurkan untuk
memperhatikannya pada malam hari, saat itu janin sedang "bangun". "Fetal Kick Count", menghitung tendangan janin,
menghitung gerakan janin.
Caranya :
Ibu berbaring (malam hari) dan menghitung gerakan janin selama 20 menit. Janin yang sehat akan bergerak lebih dari 5
kali dalam 20 menit. Apabila ini terjadi, Insya Allah janin ibu akan baik selama 24 jam berikutnya, sehingga dengan
memantau gerakan janin ibu dapat memprediksi kesehatan janin setidaknya 24 jam ke depan. Apabila janin bergerak
kurang dari 5 kali dalam 20 menit, segera hubungi rumah sakit dimana dokter ibu bekerja untuk mendapatkan
pemantauan yang lebih akurat dengan cara Non Stress Test (NST/Uji tanpa beban)
 - Tekanan Darah Meningkat
Tekanan darah meningkat tanpa pemeriksaan tensi darah sulit diketahui, tetapi apabila ibu merasa bengkak pada kaki
yang tidak hilang setelah diistirahatkan, bengkak pada punggung tangan, bengkak pada kelopak mata atau bagian tubuh
lainnya, segera hubungi dokter/rumah sakit karena kemungkinan ibu terancam preeklamsi (keracunan kehamilan)