Waktu itu tepatnya awal bulan april kami mulai berkenalan melalui salah satu media sosial. Sebenarnya kami adalah teman satu sekolah di SMA tapi tidak saling mengenal satu sama lain jangan kan ngobrol bertegur sapapun kami tak pernah.
Perkenalan kami melalui media sosial semakin akrab.
Sore itu dia datang kerumah dengan seorang temannya kami bertemu berncanda gurau... Yaah walaupun ada sedikit rasa canggung rasa malu yang menyelimuti hati... apakah itu rasa cinta ataukah hanya sekedar rasa suka dan kagum entahlah. Dari pertemuan itu hubungan kami semakin dekat, sekitar pertengahan bulan mei akhirnya kami memutuskan untuk menjalin hubungan "pacaran", Dan baru dia lelaki yang pertama kali saya perkenalkan kepada keluarga sebagai seorang pacar. Alhamdulillah keluarga kami merestui hubungan kami walaupun tadinya agak diragukan...hehe. Awalnya.saya juga ragu untuk menjalin hubungan dengannya tapi karena dia terus menunjukkan keseriusannya dan sikap nya yg nyaman akhirnya membuat hati saya luluh.
Dan yang membuat saya semakin yakin adalah dia datang kerumah untuk menemui orang tua saya padahal saya sedang tidak ada dirumah....
Waktuu terus berjalan hubungan kami juga adem ayem ngga pernah ada cekcok yang serius. Tapi dia yang selama ini saya banggakan hubungan yang selama ini kami jalani akhirnya retak, ada hati wanita lain yang mengisi dan menghiasi hatinya, keyakinan dan kepercayaan itu akhirnya hilang. Cinta yang dulu ada kini ku pendam rapat di relung hati, melihatmu dengannya sungguh membuatku tersiksa, marah, kesal sedih, menangis hanya itu yang ada dalam perasaanku waktu itu. Tapi waktu terus berjalan dan tak mungkin aku hidup seperti itu terus, kini kucoba jalani hari tanpamu dan memaafkan semua pengkhianatanmu kepada ku kudoakan kau "Semoga kalian selalu abadi hingga Tuhan yang memisahkan. Aku tau jika wanita itulah yang terbaik untukmu, yang mampu mengisi celah-celah kekuranganku. Dengan segala kesempurnaanya aku yakin kamu akan menemukan kebahagian darinya. Kebahagiaan yang tak pernah kamu dapat dariku"
Dariku mantan yang mungkin kini kau lupakan
Perkenalan kami melalui media sosial semakin akrab.
Sore itu dia datang kerumah dengan seorang temannya kami bertemu berncanda gurau... Yaah walaupun ada sedikit rasa canggung rasa malu yang menyelimuti hati... apakah itu rasa cinta ataukah hanya sekedar rasa suka dan kagum entahlah. Dari pertemuan itu hubungan kami semakin dekat, sekitar pertengahan bulan mei akhirnya kami memutuskan untuk menjalin hubungan "pacaran", Dan baru dia lelaki yang pertama kali saya perkenalkan kepada keluarga sebagai seorang pacar. Alhamdulillah keluarga kami merestui hubungan kami walaupun tadinya agak diragukan...hehe. Awalnya.saya juga ragu untuk menjalin hubungan dengannya tapi karena dia terus menunjukkan keseriusannya dan sikap nya yg nyaman akhirnya membuat hati saya luluh.
Dan yang membuat saya semakin yakin adalah dia datang kerumah untuk menemui orang tua saya padahal saya sedang tidak ada dirumah....
Waktuu terus berjalan hubungan kami juga adem ayem ngga pernah ada cekcok yang serius. Tapi dia yang selama ini saya banggakan hubungan yang selama ini kami jalani akhirnya retak, ada hati wanita lain yang mengisi dan menghiasi hatinya, keyakinan dan kepercayaan itu akhirnya hilang. Cinta yang dulu ada kini ku pendam rapat di relung hati, melihatmu dengannya sungguh membuatku tersiksa, marah, kesal sedih, menangis hanya itu yang ada dalam perasaanku waktu itu. Tapi waktu terus berjalan dan tak mungkin aku hidup seperti itu terus, kini kucoba jalani hari tanpamu dan memaafkan semua pengkhianatanmu kepada ku kudoakan kau "Semoga kalian selalu abadi hingga Tuhan yang memisahkan. Aku tau jika wanita itulah yang terbaik untukmu, yang mampu mengisi celah-celah kekuranganku. Dengan segala kesempurnaanya aku yakin kamu akan menemukan kebahagian darinya. Kebahagiaan yang tak pernah kamu dapat dariku"
Dariku mantan yang mungkin kini kau lupakan
